The Statue is Awesome...
-
Banyak orang yang mengklaim dirinya telah merasakan cinta pada pandangan pertama. Namun sebenarnya, bagi wanita istilah tersebut tidak berla...
-
Kenapa bukan pemain aja ya? Anak umur 3 tahun: "Ma, kakak itu pendiem ya?" Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) "Hmm, e...
-
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH (Portuguese pronunciation: [kɾɨʃˈtiɐnu ʁuˈnaɫdu]; born 5 February 1985) is a Portuguese footballer ...
-
The Corolla is a line of subcompact/compact cars produced by the Japanese automaker Toyota, which has become very popular throughout the wor...
-
The Rock adalah band beraliran rock yang terbentuk di Indonesia. Band ini merupakan proyek sampingan dari personil Dewa 19 , Ahmad Dhani , d...
-
1. Open a new file in your PC . 2. Name it ' Boss ' 3. Send it to the RECYCLE BIN 4. Empty the RECYCLE BIN 5. Your PC will ask you, ...
-
Seorang ibu di Medan melahirkan bayi laki-laki seberat 8,7 kg, Rabu (23/9). Bayi yang masih belum bernama ini memiliki panjang 62 cm dan lah...
-
Tarian tradisional masih menjadi daya tarik Indonesia. Seperti tari lenggang Suroboyo yang menarik perhatian 10 orang voulenteer dari Inter...
-
Two men, sentenced to die in the electric chair on the same day, were led down to the room in which they would meet their maker. The priest...
Recent Posts
Popular Posts
Dubstep Dance Battle Between A Boy And A Statue in The Mall
| Label: Dance, Video | 0 Comments
Kodok Budeg
Seorang anak kecil mengadakan penelitian terhadap seekot kodok. Ia berteriak kepada kodok tersebut " loncat !!", dan kodok itu pun meloncat sejauh 60 cm. Ia mencatat hasil itu ke bukunya.
Kemudian, ia mengikat satu kaki kodok tersebut, lalu kembali berteriak "Loncat !!", kodok itu meloncat sejauh 40 cm. Kembali anak kecil itu mencatatnya.
Anak tersebut mengikat lagi kaki kodok tersebut. Dan kembali berteriak "Loncat !!", Kodok itu masih dapat meloncat sejauh 15 cm. anak itu mencatatnya lagi.
Setelah kaki ke-3 diikatkan, Anak kecil itu memerintahkan kodok itu meloncat, dengan susah payah kodok itu meloncat miring dan hanya mencapai 5 cm. Anak itu tetap mencatat hasil tersebut ke dalam bukunya.
Karena masih belum puas dengan hasil statistik yang dibuatnya, anak kecil itu mengikat semua kaki kodok itu, lalu ia berteriak lagi "Loncat!!" Tetapi kodok itu diam saja, sekali lagi anak kecil itu berteriak lebih keras "Loncat !!!", kodok itu tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Lalu dengan wajah serius ia memberi catatan dalam note-nya. "Tanpa kaki, Kodok menjadi budeg"
| Label: Animal, Children, Humor | 0 Comments