The Statue is Awesome...
-
Kenapa bukan pemain aja ya? Anak umur 3 tahun: "Ma, kakak itu pendiem ya?" Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) "Hmm, e...
-
Anda pernah menolak ajakan bercinta dari pasangan dengan alasan pusing? Mungkin Anda perlu mengubah strategi, karena bercinta justru dapat m...
-
Di sebuah ruang periksa, seorang pasien masuk ke dalam ruangan tersebut. Pasien: “Dokter, saya punya keluhan yaitu jadi pelupa!” Dokter: “Co...
-
Pada suatu hari,terjadi kebakaran di sebuah sumur minyak.Perusahaan pemilik sumur minyak itu memanggil petugas pemadam kebakaran yang sudah ...
-
Seorang penjinak singa yang gagah perkasa muncul dengan seekor singa yang besar. Pengunjung menyaksikannya dengan berdebar-debar. Ia bisa me...
-
A man had been driving all night and by morning was still far from his destination. He decided to stop at the next city he came to, and park...
-
Yang terhormat Bung Deddy Corbuzier, di manapun anda berada; Mungkin ini ide gila. Tetapi berdasarkan penampilan anda yang sangat memukau di...
-
Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935 – wafat di Jakarta , 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) adal...
-
Zuleyka JerrÃs Rivera Mendoza (born October 3, 1987 in Cayey, Puerto Rico, and raised in Salinas, Puerto Rico) is a Puerto Rican beauty quee...
Recent Posts
Popular Posts
Dubstep Dance Battle Between A Boy And A Statue in The Mall
| Label: Dance, Video | 0 Comments
Kodok Budeg
Seorang anak kecil mengadakan penelitian terhadap seekot kodok. Ia berteriak kepada kodok tersebut " loncat !!", dan kodok itu pun meloncat sejauh 60 cm. Ia mencatat hasil itu ke bukunya.
Kemudian, ia mengikat satu kaki kodok tersebut, lalu kembali berteriak "Loncat !!", kodok itu meloncat sejauh 40 cm. Kembali anak kecil itu mencatatnya.
Anak tersebut mengikat lagi kaki kodok tersebut. Dan kembali berteriak "Loncat !!", Kodok itu masih dapat meloncat sejauh 15 cm. anak itu mencatatnya lagi.
Setelah kaki ke-3 diikatkan, Anak kecil itu memerintahkan kodok itu meloncat, dengan susah payah kodok itu meloncat miring dan hanya mencapai 5 cm. Anak itu tetap mencatat hasil tersebut ke dalam bukunya.
Karena masih belum puas dengan hasil statistik yang dibuatnya, anak kecil itu mengikat semua kaki kodok itu, lalu ia berteriak lagi "Loncat!!" Tetapi kodok itu diam saja, sekali lagi anak kecil itu berteriak lebih keras "Loncat !!!", kodok itu tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Lalu dengan wajah serius ia memberi catatan dalam note-nya. "Tanpa kaki, Kodok menjadi budeg"
| Label: Animal, Children, Humor | 0 Comments