Seorang Presiden berkata kepada tukang sapu di istana, "Coba buat sebuah kejutan padaku, dan kemudian buat pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi".
Begitulah, beberapa hari kemudian Sang Presiden sedang berdiri di jendela Istana, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit pantat Sang Presiden.
"Hei, gila, apa-apaan ini !" teriak Presiden dengan sangat terkejut.
"Oh, maaf, Bapak Presiden," sahut si tukang sapu. "Tadinya saya sangka Bapak adalah Ibu Negara .... "
-
Kenapa bukan pemain aja ya? Anak umur 3 tahun: "Ma, kakak itu pendiem ya?" Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) "Hmm, e...
-
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH (Portuguese pronunciation: [kɾɨʃˈtiɐnu ʁuˈnaɫdu]; born 5 February 1985) is a Portuguese footballer ...
-
Banyak orang yang mengklaim dirinya telah merasakan cinta pada pandangan pertama. Namun sebenarnya, bagi wanita istilah tersebut tidak berla...
-
William Henry "Bill" Gates III (born October 28, 1955) is an American business magnate, philanthropist, author, and chairman of Mi...
-
The Corolla is a line of subcompact/compact cars produced by the Japanese automaker Toyota, which has become very popular throughout the wor...
-
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di ...
-
The company boss was complaining in a staff meeting that he wasn't getting any respect. Later that morning he went to a local sign shop ...
-
Joseph Leonard Gordon-Levitt (born February 17, 1981) is an American actor, known for roles both as a child and as an adult. His career has ...
-
A man entered a pet shop, wanting to buy a parrot. The shop owner pointed out three identical parrots on a perch and said, "The parrot ...
Recent Posts
Popular Posts
Kejutan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment