Seorang penjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja dikepung sekelompok primitif yang haus darah. "Oo... Tuhan matilah aku," gumamnya.
Tiba-tiba dari langit di atasnya ada kilatan cahaya dan terdengar suara
menggema: "Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri di depanmu."
Si penjelajah itu pun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga hingga ia mati seketika.
Dia berdiri di atas mayat si pemimpin. Seketika 100 orang primitif itu
mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh.
Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema: "Nah, sekarang... baru ajalmu tiba anakku...."
-
Name Qory Sandioriva skyrocketed because participation in the electoral arena Puteri Indonesia 2009. Beautiful girl who was born in Jakarta...
-
Raymond Park (born 23 August 1974) is a Scottish-born actor, stuntman and martial artist, best known for his portrayal of Darth Maul in Star...
-
Farts always have a way of creeping up on us at the worst possible moments. It's almost as if the butt is the bully of our body and it...
-
Nama Saykoji mulai dikenal publik lewat lagu So What Gitu Loh di album pertama. Saat itu, Saykoji merupakan salah satu penyanyi rap yang cuk...
-
Pemimpin Filipina, Fidel Ramos, menghadap Tuhan, "Tuhan, aku telah memerintah Filipina lima tahun, berapa lama lagi baru rakyatku berba...
-
Suatu hari dua orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu bermain tebak-tebakan disebuah stasiun radio perdamaian. Uya : "Ron, coba te...
-
Di sebuah sekolah SD di pinggiran sebelah umur kota Dili, Timor Timur, seorang guru dari Jawa menanyai murid-muridnya tentang profesi orang ...
Recent Posts
Popular Posts
Ajal yang Tertunda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment